SEKAYA MARITIM DESA MUARA

Wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten Merupakan salah satu dari 199 daerah Tertinggal di Indonesia, secara geografis berada pada 105 25-106 30 BT 6 18-7 00’ LS yang memiliki Wilayah Terluas di Provinsi Banten seluas 330.507,16 Ha. Secara administratif wilayah Kabupaten Lebak Memiliki 28 Kecamatan dengan 340 Desa dan 5 Kelurahan. Dan jumlah kecamatan pesisir sebanyak 6 kecamatan yaitu Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cilograng dan 11 Desa Pesisir.
Panjang Garis pantai di Kabupaten Lebak sekitar 91,42 km yang mengadap langsung ke perairan Samudera Indonesia wilayah selatan Pulau Jawa (WPP NRI 573). Pemda Kabupaten Lebak melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengelola 1 (satu) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yaitu PPI Binuangen dan 11 (sebelas) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tersebar wilayah pesisir kabupaten Lebak. Lokasi PPI dan TPI itu menjadi sebaran dan sentra perikanan tangkap di wilayah Kabupaten Lebak.  Untuk meningkatkan pendapatan nelayan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir perlu dukungan dan sinergi antara pihak pemerintah dan swasta. Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi program SEKAYA MARITIM (Seribu Kampung Nelayan Mandiri, Tangguh dan Maju) pada tahun 2015, program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang bernama Program PKN (Peningkatan Kesejahteraan Nelayan). Program SEKAYA MARITIM diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan pendapatan, produksi perikanan dan kesejahteraan nelayan melalui intervensi terpadu yang dilakukan dari kampung/desa, sentra nelayan dan pelabuhan perikanan untuk mendapatkan nilai tambah produk perikanan.
Pada tahun 2015 program SEKAYA MARITIM di Kabupaten Lebak telah dilaksanakan dengan baik di Desa Muara Kecamatan Wanasalam. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya:
1.       Pembangunan Balai Sekaya Maritim,
2.       Rehabilitasi Jalan Desa Muara,
3.       Rehabilitasi Jalan Lingkungan PPI Binuangeun,
4.       Rehabilitasi Drainase PPI Binuangeun, dan
5.       Pembangunan Kapal Penangkapan Mina Maritim
6.       Pembangunan Bengkel Nelayan
7.       Sarana Alat Tangkap ikan
Kegiatan yang telah dilakukan tahun lalu diharapkan dapat memperbaiki beberapa infrastruktur prioritas yang dibutuhkan masyarakat Desa Muara untuk memperlancar aktifitas yang dapat mendorong peningkatan kegiatan transportasi, ekonomi dan kegiatan lainnya. Kegiatan ini diharapkan secara langsung maupun tidak dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah pesisir.
a.         Tujuan Dan Sasaran
Tujuan kegiatan pendampingan Sekaya Maritim tahun 2016 ini adalah mengevaluasi pembangunan infrastruktur pembangunan  yang sudah terlealisasi dengan baik pada tahun 2015 yaitu pembangunan balai sekayamaritim, rehabilitas jalan desa muara, rehabilitas jalan lingkungan ppi binuangeun, rehabilitas drainase ppi binuangeun, pembangunan kapal penangkapan mina maritim dan bengkel nelayan . maka yang ingin dicapai ialah untuk mempasilistasi dan mendorong nelayan agar mampu menempatkan diri secara proposional dan menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya untuk mencapai suatu keberlanjutan dalam jangka panjang dan upaya memandirikan nelayan agar dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui akses sumberdaya perikanan dan diikuti dengan penataan lingkungan pemukiman dan desa yang layak dan sehat.  Sehingga tercipta suatu kawasan yang mandiri,tangguh, indah dan maju.  Adapun Sasaran yang dituju adalah nelayan, pengolah dan pemasar ikan yang merupakan pelaku utama bidang perikanan serta masyarakat pesisir yang mendiami kawasan tersebut.


Tidak ada komentar untuk "SEKAYA MARITIM DESA MUARA"